acehbesartourism

acehbesartourism

Selasa, 17 Februari 20150 komentar

Fraksi Partai Aceh (F-PA) DPRK Sabang, meminta wali kota segera mengganti Direktur RSUD, dr Togu Siburian, karena dilaporkan sering tidak berada di tempat sehingga mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Sementara dr Togu mengaku kecewa karena dewan hanya mendengar laporan sepihak.
Permintaan mengganti Direktur RSUD Sabang itu disampaikan Sekretaris (F-PA) Magdalaina, dalam pendapat akhirnya terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Tahun 2015 Kota Sabang, di Gedung DPRK, Rabu (11/2).
Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRK Sabang, Muhammad Nasir, didampingi dua wakil ketua, Ferdiansyah dan Afrizal B SHI. Hadir Wali Kota Zulkifli H Adam, Sekdako Sofyan Adam, para kepala dinas, badan dan kantor, serta sejumlah unsur Muspida.
Menurut F-PA, selama ini banyak masyarakat yang melapor ke DPRK bahwa dr Tugo selalu tidak berada di tempat kerja. Selain itu, dalam bekerja dr Togu tidak sinergi dengan paramedis dan para karyawan. Fraksi PA juga menuding, dr Togu tidak pernah bekerjasama dengan komite medik dalam berbagai hal, seperti penyusunan pengaturan pelayanan medis yang terjalin mulai saat pasien masuk hingga keluar rumah sakit.
Direktur RSUD Sabang, tambah Magdalaina, sibuk mencari orang-orang di luar Aceh supaya mau memanfaatkan fasilitas rekomendasinya untuk melanjutkan pendidikan spesialis. “Kami dari Fraksi PA meminta Wali Kota segera mengganti Direktur RSUD Sabang dengan yang lebih profesional, karena paramedik, serta karyawan tidak sinergi lagi dengan manajemen  RSUD sekarang,”katanya.
Permitaan yang disampaikan dalam rapat paripurna itu menyentakan semua undangan yang hadir. Bahkan Wali Kota Zulkifli H Adam, yang duduk bersebelahan dengan Ketua DPRK terlihat mencari-cari di mana posisi duduk dr Togu Siburian.
Sementara dr Togu Siburian, hanya terlihat tersenyum saat mendengar pernyataan Fraksi PA dalam paripurna itu. Ketika dihampiri Serambi saat sidang diskor selama 15 menit, dr Togu mengakui tidak keberatan jika dirinya yang sudah dua tahun memimpin rumah sakit itu, digantikan dengan orang lain, seperti permintaan Fraksi PA.
Namun, Togu merasa kecewa terhadap pernyataan pendapat akhir Fraksi PA yang hanya mendengar laporan sepihak tanpa mengklarifikasi terlebih dahulu pada pihaknya. “Seharusnya jangan hanya mendengar laporan. Coba lihat dulu daftar hadir, apa benar saya sering tidak berada di tempat,” katanya.
“Saya sangat kecewa karena hal itu disampaikan dalam forum. Tapi, saya tidak mempersoalkannya. Semuanya saya serahkan kepada pimpinan. Jika pimpinan mengalihkan jabatan itu kepada orang lain, saya juga ikhlas,” ujar dr Togu Siburian.
(sumber : aceh.tribunnews)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : | | PEMKAB ACEH BESAR
|
Copyright © 2015. seuramo haba - All Rights Reserved
Template Created by Wali Jaya Published by Maop Squad
Proudly powered by Blogger